Tercipta karena sebuah ikrar suci
Dari keikhlasan seorang laki di atas kitab hijau dan coklat tua yang menjadi saksi
Dan ketulusan wanita menerima apaadanya; menjadi permaisuri di hari penuh cinta dan rahmat Ilahi
Bersatu dalam ikatan cinta yang hakiki
Menjadi keluarga kecil yang istimewa dalam kesederhanaan
Berbagi kasih dengan sepiring nasi di meja makan
Tiada keraguan hanya abdi dalam kepercayaan
Tiada beban untuk menitipkan senyuman dan harapan
Seorang istri menunggu hingga petang; saat matahari bersembunyi di kaki langit barat
Bersama buah hati yang manja dipangkuan ibunda
Dia suami kembali membawa sebongkah berlian untuk hari tua
Sebagai hadiah kepada putra-putri tercinta
Munifa
Makassar, 09 Januari 2014
0 Response to "Keluargaku Anugrah Terindah Hidupku"
Post a Comment