Kehilangan adalah hal yang akan dialami oleh setiap orang. Tidak hanya kamu, bukan hanya mereka, tapi juga aku. Kehilangan, kadang memberi satu pelajaran, bahwa apa yang kita miliki tak boleh kita sia-siakan. Namun, terkadang kehilangan melukai dan menimbulkan sakit hati. Sakit karena tak bisa memiliki; hanya bisa mengharapkan tanpa ada wujud dari harapan itu sendiri.
Aku baru sadar, kehilangan kamu begitu menyakitkan. Ada ruang dalam diriku yang sibuk mencarimu; menjamah keseluruh tepian, untuk menemukanmu disana. Hatiku, hatiku tak bisa lagi menemukanmu; karena kini kamu telah jauh. Maafkan aku. Maafkan aku yang tidak bisa menjaga ketulusanmu. Maafkan aku, yang dulu meninggalkanmu; dan pergi tanpa pamit padamu. Aku tahu, kamu tidak akan bisa menerimaku lagi; di sisimu. Aku tahu, aku tak ada lagi; di hatimu. Aku tahu, saat ini kamu telah merangkai hidup yang baru tanpaku. Aku tahu jejakmu kini lebih maju selangkah daripada aku. Dan yang kamu tahu, aku tidak lagi memikirkanmu. Yang kamu tahu, kini aku tertawa.
Tahukah kamu? Hal lain dari diriku, yang tak terlihat olehmu? Mengertikah kamu? Sesuatu yang tidak bisa kamu baca dari mataku? Tahukah aku, aku menangis tatkala mengingat aku tak lagi bisa bersamamu; meski untuk mendekatkan sejengkal jarak yang memisahkan antara langkahmu dan langkahku. Bahkan untuk membebaskan rindu menatap tatapanmu. Kamu tidak tahu, kamu tak mau tahu, tak lagi ingin tahu.
0 Response to "Yang Aku Tahu; Kamu Tak Tahu!"
Post a Comment