Aku Punya Hak untuk Cemburu


Ini memang bukan hal yang biasa, tapi rasanya sangat luar biasa. Nyatanya, hingga saat ini aku masih merasa. Aku sudah berusaha seperti yang engkau pinta, untuk tidak memikirkan apapun itu tentang dia. Tapi, setiap orang termasuk wanita seperti aku, masih memiliki rasa tidak suka dalam dirinya-yang tidak bisa dipungkiri adanya.

Aku Punya Hak untuk Cemburu


Harus berapa kali kukatakan, aku cemburu. Cemburu kepada siapapun yang menjadi temanmu. Meskipun engkau sudah berulangkali meyakinkanku, bahwa mereka ada hanya sebatas temanmu, atau sahabat karibmu, atau yang lainnya, aku masih merasa cemburu. Aku pun tak tahu mengapa, sebab ini rasa bukan permainan. Aku menanggapi semuanya dengan hati yang lapang, katamu ini proses pendewasaan, tapi mengapa aku tidak perlu memikirkannya. Bukankah itu wajar? Sebab aku perempuan yang; sudah kukatakan berulangkali; menyayangimu lebih dari apa yang engkau ketahui tentangku.

Lalu apa aku salah jika merasa cemburu yang sangat dalam? Terlebih kepada dia yang dulunya kuanggap biasa saja. Apa aku salah mempertahankan apa yang seharusnya aku pertahankan?

Aku punya hak atas kecemburuan itu, sebab benar ini rasaku bukan rasa siapa-siapa, kepadamu. Yang membuatku bingung, mengapa aku selalu saja kalah ketika yang bicara itu kamu? Mengapa aku tetap merasa harus berdiri; meski sendiri; menunggumu hadir dan membawaku pergi?

Jawab tanyaku dan yakinkanku... :'(

0 Response to "Aku Punya Hak untuk Cemburu"

Post a Comment