February 2014 | Catatan Ukhty Faa

Garis Datar

Jarak yang kini tak lagi jauh sepertinya menyisakan tanda tanya (?), kenapa begitu sulit melangkahkan kaki yang sebenarnya sudah sang...

Aku terkesiap dalam lamunan, ketika cahaya alami menatapku di kejauhan. Aku bertengger di dinding sunyi; tanpa seorang kawan. Duniaku teras...

Bermula dari ruh, kembali menjadi jiwa. Berpaur padu bersama diri terlentang dalam lingkaran kehidupan. Sehembus udara membangkitka...

Sudah sangat lama, sejak hari itu. Tak lagi kutemui kata demi katamu, entah kemana rimbanya kakimu. Aku masih belum mengerti, kenapa jarak ...

Di sebuah hutan yang lebat terdapat perkampungan binatang, perkampungan itu terkenal dengan nama “Kampung Suka-suka.” Di kampung itu ...

Menapaki Jejak Lisanmu Karya: Munifa Malam ini aku masih sendiri... Membuatku takut untuk melangkah pergi Dan lalu, aku m...

Pundak Ayahku Lagi dan lagi aku duduk di belakang ayahku. Bersandar di punggungnya membebaskan lelahku. Untuk kesekian kalinya, sudah t...

Ingin kubaca hatimu Merasakan dentuman jantungmu Ketika malam dengan kelelahan Kutitip do'a pada Tuhan Untuk hati yang terperan...

Orang lain tidak akan pernah percaya bahwa kau dan aku memiliki kisah karena mereka tidak pernah tahu bahwa cinta adalah satu-satunya bunga...

Pagi ini ada yang terisak dalam tawa, mengasingkan diri dari keramaian. Menutup telinga dari gemuruh suara yang mengundang emosi memuncak. ...

Kau! Telah kupilih, tanpa ragu-ragu kukatakan itu kau. Rasaku mungkin sedikit aneh, aneh untuk mereka yang tidak merasainya. Sehingga aka...

Dinding kamarku seolah ingin bercerita, tentang waktu yang pernah aku sia-siakan. Ketika mata ini berpaling dari objek yang nyata ditemu...