Sendiri Menikmati Masakan Ibu
Coretan pena : Munifa |
Waktu membiusku dalam kantuk
ah aku lupa
ini sudah hampir imsak
di depanku
bingkisan kecil imut menatapku dengan tersenyum
haruskah?
aku tidak harus makan
pikirku
ini sudah hampir imsak
sebentar
katanya
cicipilah barang sesuap saja
tidakkah ibu akan kecewa?
ia membuatnya dengan penuh cinta
sesuap saja
membuat airmata tumpah berserakan
ibu
aku ingin pulang
Parangtambung, 20 Juni 2015
Seberapa besarkah kasihmu kepada ibu?
Bisakah kau membandingkannya dengan kasih sayang yang ia miliki?
Di sana, di sudut jendela ia pasti menangis.
Dua anaknya tak ada di sisi.
Maafkan aku ibu.
Aku masih membuatmu menangis.
Sumber gambar: http://kaskushootthreads.blogspot.com//
0 Response to "Indahnya Ramadhan #3"
Post a Comment