Senja yang Membungkus Kita

Di dalam bilik tua aku mengepung rindu agar tak menguap sesering mungkin. Menopang rasa yang kian membelenggu. Mungkin ini salahku, mencintaimu dengan terlalu. Meski begitu aku tak ragu-ragu.


Senja yang Membungkus Kita


Sepersekian detik aku selalu menunggu handphone-ku berdering dengan nada "Beep" yang menandakan pesan darimu telah aku terima. Tak bosan. Tak pernah bosan. Menunggu memang hal yang paling tidak menyenangkan, tapi kau tahu aku selalu senang jika hanya menunggumu. Mungkin ini keterlaluan, tapi begitulah kenyataan.

Tanpa kurasa waktu berlalu begitu cepat, baru saja aku duduk kini senja mulai mengoranye dengan megahnya. Membungkus alam dan kita yang berada di tempat yang berbeda. Semoga esok kita bisa menikmati senja bersama. Duduk berdua di beranda, bercerita tentang masa muda.


-For My Future Husband-

Related Posts :

  • KITA Ada kata yang tak sempat kuungkapkan pada pagi yang membuka mata. Untuk setiap hembusan napas yang kupunya, engkau adalah satu-satunya yang… Read More...
  • Senja yang Membungkus Kita Di dalam bilik tua aku mengepung rindu agar tak menguap sesering mungkin. Menopang rasa yang kian membelenggu. Mungkin ini salahku, mencint… Read More...

0 Response to "Senja yang Membungkus Kita"

Post a Comment