Tabula Rasa yang Gagal Kucadangkan

Sebelum aku benar-benar jauh, izinkan aku mengungkapkan sekelumit rasa dengan aksara-aksara yang biasa; yang sering engkau baca. Kutitipkan cinta di dalamnya, bersamanya rindu jua bertahta; berhimpun di bilik rasa, yang telah lama dibuka, olehmu saja. 

Tabula Rasa yang Gagal Kucadangkan
Dan tentang rasa itu, tentang rindu yang terus mengurungku, aku tak punya tempat untuk mengadu. Bahwa, aku tak lagi bisa menyembunyikannya. Kemanapun kakiku melangkah, dan kemanapun aku ingin pergi. Tapi akhirnya aku, tak bisa apa-apa. 

Sesering mungkin aku mencoba untuk tidak mengikuti hasratku; yang merindumu sangat lama. Aku terus mencoba untuk menguatkan tabula rasa dalam diriku. Agar aku teguh, dan melupakan segalanya; yang terjadi diantara jari-jari kita; antara tatapan mata kita; antara dua hati kita. 

Namun, aku gagal. Aku bahkan tidak kuasa menahan gejolak dalam diriku; bahwa aku ingin tinggal sebentar saja; meski sebentar saja untuk melihatmu tersenyum. Aku tidak bisa mencadangkannya, sebab rindu itu terlalu kuat; menancap; dan membunuhku perlahan.

Sumber gambar : Endritimes
Diadopsi dari catatan Facebook Munifa Unhy

Related Posts :

  • Malam, Sebelum Menutup Mata Malam, Sebelum Menutup Mata Ini tentang kegelapan yang mungkin kembali terang, atau tetap gelap dimataku.  Sebelum pekat melumuri … Read More...
  • Pundak Ayahku Pundak Ayahku Lagi dan lagi aku duduk di belakang ayahku. Bersandar di punggungnya membebaskan lelahku. Untuk kesekian kalinya, sudah ta… Read More...
  • Aku Tahu Kamu Aku Tahu Kamu Rasanya sudah berbeda, hari ini terjadi banyak hal yang tidak biasa. Engkau diam, dan itu menjadi beban. Aku seperti tak m… Read More...
  • Kertas Bisu Berlumur Dosa Kertas Bisu Berlumur Dosa Pikiranku melanglang jauh di semesta tak terukur, jiwaku terhempas menjadi pecandu di dunia yang tak berdimensi… Read More...
  • Secarik Kertas untuk Engkau Baca Secarik Kertas untuk Engkau Baca "Pernahkah terlintas dipikiranmu, bahwa aku yang akan menjadi anakmu?" Aku ingin tahu tentang itu. Tent… Read More...

0 Response to "Tabula Rasa yang Gagal Kucadangkan"

Post a Comment