Merangkai Cinta yang (telah) Lama Hilang

Perasaan sedih tiba-tiba menghampiriku, yang dalam kesorangan. Hatiku menjadi kaku, dingin dan seperti akan kehilangan nyawa. Aku tidak menyadari, bahwa lama sebelum ini aku pernah melangkahkan kaki meninggalkan tapak yang pernah kita susuri bersama. Entah kemana, aku terbang tanpa peduli dimana nanti aku akan terhempas. Aku hanya mengepak sesuka hatiku; dengan keegoisanku tanpa memerdulikanmu. Terus saja aku mengikuti desir angin yang kian membawaku pergi, walau kadang aku ditinggalkannya ditempat yang tak biasa aku lewati. Aku dengan egoku, terbawa hingga ketempat ini, tempat dimana hanya ada aku; yang sendiri; dengan rindu yang berlebih; tumpah-tumpah; dan tak terkendali. 

Tiada yang mengerti, tak juga dirimu yang pernah, menangis karena duka yang pernah aku beri. Aku tahu, tidak akan semudah angin membawa daun yang gugur ikut bersamanya; untuk bisa memaafkanku. Aku sadar, untuk sebuah alasan "luka" yang engkau rasakan. 

Merangkai Cinta yang (telah) Lama Hilang

Kurapalkan do'a, menjamah malam dengan kalimat; berisi harapan; atas pengharapan segala harapan. Mencari bilik yang kian meredupkan warnanya, diantara kilauan bintang yang menjadi pelita; di malam gelap tanpa cahaya bulan. Menerawang cinta yang bersembunyi; diantara sekelumit kekecewaan. Merangkainya, meski tak akan lebih dari sempurna.

Sumber gambar : Catatan Kencor

Related Posts :

  • Dalam Kesederhanaan Hidup di dalam lingkaranmu memberiku satu arti; betapa aku beruntung merasakannya. Dan kau masih, masih saja bisa menjadi yang bertahan unt… Read More...
  • Akhirnya Harus Kuakhiri Aku... kini berjalan sendirian, bertengger pada senja yang kian meredupkan warnanya; ketika malam mulai mengusirnya. Aku seorang yang berte… Read More...
  • Musim Rindu Dinding kamarku seolah ingin bercerita, tentang waktu yang pernah aku sia-siakan. Ketika mata ini berpaling dari objek yang nyata ditemu… Read More...
  • Cinta dan Tangan Tuhan Orang lain tidak akan pernah percaya bahwa kau dan aku memiliki kisah karena mereka tidak pernah tahu bahwa cinta adalah satu-satunya bunga… Read More...
  • Ujung-ujungnya Rindu Sudah sangat lama, sejak hari itu. Tak lagi kutemui kata demi katamu, entah kemana rimbanya kakimu. Aku masih belum mengerti, kenapa jarak … Read More...

0 Response to "Merangkai Cinta yang (telah) Lama Hilang"

Post a Comment