Jatuh Cinta Lagi

Kesunyian  mulai mencekamku. Kanvas langit malam gamang tanpa hiasan bintang-bintang, dan aku masih terjaga menunggu kalimat selamat tidur darimu. Menunggu icon “kecup” muncul di layar handphone-ku. Ah, mungkin aku terlalu berlebihan tapi itulah yang aku rasakan. Aku hanya ingin terus jatuh cinta kepadamu setiap malam sebelum lelah kutitipkan.

Aku yang tidak pernah berhenti berharap agar esok, ketika aku terbangun ucapan selamat pagi darimu adalah hal pertama yang membuatku tersenyum. Agar aku tetap jatuh cinta kepadamu setiap pagi sebelum embun menyambutku. Aku ingin terus begini; jatuh cinta berulang kali kepada orang yang sama, pada mata yang sama, untuk setiap senyumanmu, pada dirimu seorang saja.

Jatuh Cinta Lagi

Semua tentangmu telah menjadi serpihan angan yang ingin terus kusimpan dalam memori di kepalaku. Setiap centi senyummu sudah dapat kuukur hanya dengan menatapmu. Setiap getar tawamu dapat kurasa hanya dengan ikut tertawa bersamamu. Menghitung kerlipan matamu yang hanya sepersekian detik juga menjadi hobbyku setiap waktu bersamamu. Ah, semua tentangmu. Hanya ada kamu.


Apa kamu tahu? Bukan hanya kamu yang membuatku tetap mencintaimu, tapi juga aku yang ingin terus jatuh cinta kepadamu. Hanya dengan memikirkanmu. Hanya dengan mengikutimu, memerhatikanmu, aku yang diam-diam membuat lukisan permanen dirimu di hatiku. Mungkin aku sudah kecanduan pada cintamu. Namun, aku tidak keberatan jika harus terus jatuh cinta berulang kali seperti ini padamu.

-November 2014-

0 Response to "Jatuh Cinta Lagi"

Post a Comment