Cemburu

Aku sudah belajar untuk tidak lagi cemburu. Aku berusaha mengerti kalian-bahwa memang tidak ada apa-apa. Tapi aku tidak mengerti mengapa aku yang harus selalu mengerti dan membiarkan kekasihku pergi dengan orang lain. Membiarkan kekasihku menyenangkan hati orang lain. Itu sakit. Sangat sakit.
Cemburu

Aku yang selalu berusaha mengerti. Tapi apa kalian mengerti perasaanku-ketika kalian pergi lalu melupakan bahwa ada aku? Kalian lupa pada perasaanku. Menjaga perasaanku dengan tidak memberitahuku? Apa itu adil? Apa itu wajar? 

Aku yang terluka. Tapi apa kalian mengerti aku? Apa kalian tidak menyadari bahwa seseorang berusaha mengerti apa yang kalian mau. Aku berusaha. Tapi mengapa masih kalian sembunyikan dariku? Aku hanya ingin tahu apa yang kalian lakukan di belakangku. Mengapa tak satupun dari kalian memberitahuku? Takut aku cemburu? Yah mungkin aku akan cemburu, tapi aku bisa lebih cemburu ketika aku tahu setelah kalian pergi. Kalian sebenarnya yang tidak mengerti aku. Apa aku salah?

Bukan aku curiga. Tidak. Aku hanya butuh kalian anggap ADA. Aku ADA. Tolong jangan lupakan itu. Maka seketika aku cemburu jangan marah padaku. Karena kalian yang selalu membuatku merasa cemburu.

0 Response to "Cemburu"

Post a Comment