Kepada hati yang masih menyimpan sisa luka~semoga kelak kau kan bahagia.
Pedih tergores dalam sukma
Hingga kering air mata tak bersisa
Di hati masih tersimpan luka
Menyayat tanpa peduli rasa
Jerat tangis, perih mendera
Dirundung pilu dipeluk nestapa
Tak kau peduli pun aku tak apa
Rindu jua tak kau punya
Patah hati tak terobati
Pergi pun bahagia tak pasti
Sebab hati masih di sini
Bersama luka yang kau beri
Lukaku
Luka
Lukaku
Duka
Apa kau peduli?
Parangtambung, 23 April 2015
Related Posts :
Aku Rindu Kita yang Kemarin
Mataku mulai sembab
Menapaki jejak yang tersapu angin
Rintihku mungkin tak jua kau dengar
Lantaran jemarimu sibuk mengoyak kertas di k… Read More...
Keluargaku Anugrah Terindah Hidupku
Tercipta karena sebuah ikrar suci
Dari keikhlasan seorang laki di atas kitab hijau dan coklat tua yang menjadi saksi
Dan ketulusan wanita… Read More...
Oh Peter
Dan... malam terus mengusik ketenanganku...
Menyembunyikan bintang dan rembulan dari pandanganku
Kemana hendak aku mengadu
Sedangkan hati… Read More...
November Rain
Karya: Munifa
Embun di kaca jendela masih tersisa
Meninggalkan jejak hujan di kemarau yang panjang
Selamat pagi katamu menyapa… Read More...
Aku Rindu Kita yang Kemarin
Karya : Munifa
Mataku mulai sembab
Menapaki jejak yang tersapu angin
Rintihku mungkin tak jua kau dengar
Lantaran jemarimu sibuk mengoyak … Read More...
EURRRRRRGGGGH :v
ReplyDelete