Aku hanya wanita biasa
yang ingin terus mencintaimu
meski setiap waktu kutak tahu
apapun tentangmu...
Ini aku...
Aku hanya ingin menjadi
seperti udara
yang selalu engkau butuhkan
Aku...
Hanya ingin menjadi handphone kecil
yang selalu engkau gunakan
menjadi temanmu kapan saja
Apa engkau tak melihatku?
Padahal aku selalu dekat denganmu
memerhatikanmu
memperjuangkanmu...
Sabar seperti apa lagi
yang engkau inginkan dariku?
aku diam
bahkan ketika kutahu aku tak salah
hanya karena ingin menyelamatkan "kita"
DUA HATI yang seharusnya saling menjaga
Apa salah jika aku mencitaimu dengan terlalu?
Bahkan ketika pekat malam menidurkanku?
Apakah salah jika akulah wanita yang paling mencintaimu?
Tolong katakan padaku!
Munifa
Parangtambung, 20 Maret 2015
Related Posts :
Indahnya Ramadhan #1
Sepiring Nasi Dari Ibu
Coretan Pena: Munifa
Bulan bercumbu di balik keremangan
Sedikit demi sedikit tak kasat oleh mata
Membentuk… Read More...
Indahnya Ramadhan #5
Di Rumah Mamak
Catatan Hati: Munifa
Petang kembali membelenggu hari
yang makin pekat oleh kegelapan
melahap jalan-jalan yang berdebu
m… Read More...
Indahnya Ramadhan #4
Senja Empat Ramadhan
Catatan Hati: Munifa
tak terasa waktu begitu cepat berlalu
di sudut kota ini
aku masih sibuk merapal do'a
… Read More...
Indahnya Ramadhan #3
Sendiri Menikmati Masakan Ibu
Coretan pena : Munifa
Waktu membiusku dalam kantuk
ah aku lupa
ini sudah hampir imsak
di depanku
bingki… Read More...
Indahnya Ramadhan #2
Embun di Pelupuk Mata
Coretan pena : Munifa
Fajar mulai menyingsingkan lengan
memberi warna pada wajah dunia
kelam kini bias oleh… Read More...
0 Response to "Mencintaimu dengan Terlalu"
Post a Comment